The Indonesian's Love Community
Selamat datang dan salam cinta dari kami
The Indonesian's Love Community
Selamat datang dan salam cinta dari kami
The Indonesian's Love Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Desa Cinta Community bukan community biasa
 
IndeksPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Top posters
a_a_widodo
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
F4tima az zahra
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
k1n6k0n9
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
maston
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
Mordillo
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
@dmin™
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
cute_wolf
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
RAFLI
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
ladyred
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
andry_happy
Menghindari Kontaminasi Pangan Vote_lcapMenghindari Kontaminasi Pangan Voting_barMenghindari Kontaminasi Pangan Vote_rcap 
User Yang Sedang Online
Total 3 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 3 Tamu

Tidak ada

User online terbanyak adalah 81 pada Wed Apr 13, 2011 9:46 pm
Statistics
Total 329 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah rizki allvahg

Total 2416 kiriman artikel dari user in 438 subjects

 

 Menghindari Kontaminasi Pangan

Go down 
PengirimMessage
sanseviera
Global Moderator
Global Moderator



Jumlah posting : 29
Registration date : 16.06.08

Menghindari Kontaminasi Pangan Empty
PostSubyek: Menghindari Kontaminasi Pangan   Menghindari Kontaminasi Pangan EmptyThu Jun 26, 2008 9:58 am

Kontaminasi Pangan
Kontaminasi bisa terjadi saat bahan pangan masih di lahan pertanian hingga siap disantap di meja hidang. Keamanan pangan belakangan makin menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Terlebih, setelah tujuh produk impor asal Cina terbukti mengandung bahan yang membahayakan kesehatan. Amankah penganan yang masuk ke perut Anda?

Konsumen sebetulnya sudah dilindungi oleh aturan-aturan tentang keamanan pangan. Namun, produsen yang bandel tetap saja ada. Di lain pihak, produk resmi dari pabrikan yang telah punya nama besar sekalipun juga belum tentu terbebas dari risiko kontaminasi pangan yang terjadi secara tak disengaja. Bahan-bahan yang mungkin mengontaminasi makanan hasil olahan pabrik sangat beragam.

Mulai dari kontaminan yang berasal dari bahan kimia hingga mikroorganisme. ''Intinya, kontaminan merupakan zat apapun yang tak seharusnya tercampur dengan bahan makanan,'' jelas Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof Dr Ir Dedi Ferdiaz MSc.

Kontaminan dapat mencemari makanan sejak masih berupa bahan pangan. Bahkan, pencemaran bisa saja terjadi ketika bahan pangan belum dipanen. ''Kontaminasi mungkin berlangsung saat di pertanian sampai di meja hidang,'' imbuh Dedi. Di Indonesia, salah satu kontaminan yang paling berpotensi mencemari bahan pangan adalah aflatoxin. Kondisi lingkungan yang beriklim panas dan lembab menyebabkan Aspergillus flavus dan Aspergillus paraciticus tumbuh subur dan menyebar ke tanaman pakan sapi perah. ''Alhasil, susu sapi yang dikonsumsi pun telah tersusupi karsinogen yang merupakan pemicu kanker,'' ungkap Dedi.

Kontaminan juga dapat menyusup saat proses produksi, pengepakan, dan transportasi berlangsung. Karena itu, untuk menghasilkan produk yang aman, produsen dituntut menjalankan proses produksi yang baik, yang berujung pada Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Plan. ''Sedapat mungkin, celah kemungkinan kontaminasi ditutup,'' kata Dedi.

Manajemen keamanan pangan tersebut sedikit banyak dapat diterapkan pada makanan hasil olahan dapur. Karenanya, penyimpanan, penggunaan, dan pembuangan bahan makanan mesti diperhatikan. Dengan begitu, kita dapat memastikan aman tidaknya makanan yang disajikan untuk keluarga. Celah bagi kontaminan untuk menyusup ke makanan segar bisa terjadi kapan saja. Ketika kita sedang menyiapkan makanan di dapur ataupun saat makanan dihidangkan di meja makan,kontaminasi bisa terjadi.

''Wadah masak bermutu jelek, misalnya, dapat memicu migrasi bahan kimia atau logam berat ke dalam bahan pangan dan akhirnya sampai ke tubuh manusia,'' urai Dedi, pemakalah pada Quality, Safety, and Service Seminar yang digelar Shell Lubricants, akhir Juli (26/7) silam. Saat menyiapkan makanan, mereka yang memasak hendaknya memerhatikan kebersihan semua permukaan yang kontak dengan makanan. Ketika menyimpan, jangan lupakan kedap tidaknya tutup kemasan makanan. ''Pilih yang bahannya tidak mudah dilengketi sisa makanan,'' Dedi berbagi tips.
Olahan pabrik
Keamanan pangan merupakan isu besar bagi masyarakat. Produk yang nikmat dan berkemasan menarik tak akan ada nilainya jika sudah dinyatakan tidak aman bagi kesehatan. ''Itu sebabnya produsen harus menjaga kualitas produknya,'' cetus Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI), Ir Thomas Darmawan Tjokronegoro.

Kontaminasi pada makanan hasil olahan pabrik dapat terjadi karena banyak hal. Bahan mentah berkualitas rendah yang ditangani dengan sembarangan, proses pengolahan yang tak mengedepankan sanitasi, pemilihan kemasan yang kurang bermutu, serta pengendalian suhu simpan yang asal-asalan dapat mencoreng status keamanan suatu produk. ''Jika sudah demikian, produsen bisa gulung tikar ditinggalkan konsumen,'' ujar Thomas yang juga menjabat sebagai wakil ketua Dewan Riset Nasional (DRN).

Saat keamanan pangan tak menjadi prioritas produsen, kesehatan bahkan nyawa konsumen pun terancam. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan produk yang berkualitas? Jaringan pemasar besar semata tak bisa dijadikan jaminan ketika ingin memperoleh makanan berkualitas. ''Untuk itu, konsumen mesti cerdik melihat label pada kemasan dan menetapkan pilihannya pada hasil produksi pabrikan besar yang pastinya takut rugi jika melepas produk berbahaya ke pasar,'' Thomas menandaskan.
Kembali Ke Atas Go down
 
Menghindari Kontaminasi Pangan
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
The Indonesian's Love Community-
Navigasi: