Resep Agar-Agar si Kaya Serat
Tak hanya nikmat dan menyegarkan, agar-agar juga berkhasiat sebagai obat. Bahkan negeri Sakura Jepang telah mencantumkan agar-agar dalam daftar obat yang direkomendasikan lantaran dinilai sesuai dengan standar obat yang telah ditentukan. Sejak sekitar 350 tahun silam masyarakat Jepang telah mengonsumsi agar-agar. Selain sebagai makanan, agar-agar juga dikenal sebagai obat diare dan sulit buang air besar. Tak mengherankan jika agar-agar menyebar cepat ke seluruh penjuru dunia.
Di antara jenis makanan yang lain, agar-agar atau kanten dalam bahasa Jepang dianggap memiliki serat makanan alias dietary fibre yang paling tinggi. Bahkan, kadarnya jauh melampaui minuman berserat yang kini ramai dipromosikan. Bandingkan saja, dalam 100 gram agar-agar terdapat 81,29 persen serat makanan. Meski kandungan seratnya begitu tinggi, harga agar-agar ternyata cukup terjangkau. Sebab, proses pembuatannya juga tidak terlalu rumit.
Rumput laut yang satu ini hanya perlu diekstrak dan dipurifikasi untuk menjadi agar-agar. Agar-agar akan segera memadat begitu terkena cairan. Ia akan menjelma menjadi gel pada suhu 35 derajat celsius dan baru bisa meleleh jika suhunya mencapai lebih dari 85 derajat celsius.
Penganan ini mengandung polisakarida dalam jumlah besar yang biasanya diambil dari rumput laut berwarna merah terang yaitu tengusa (gelidium spp.) dan ogo nori (gracilaria spp.). Dalam tradisi Jepang rumput laut ini biasa disajikan dengan sashimi alias ikan mentah.
Sebenarnya agar-agar diproduksi dalam tiga bentuk olahan--serpihan, batangan, dan bubuk. Namun demikian, yang paling banyak diproduksi ialah agar-agar berbentuk bubuk. Proses memasaknya sama sekali tidak sulit. Anda yang tidak biasa memasak pun dapat membuatnya. Itulah salah satu kelebihan agar-agar, mudah dan praktis untuk dimasak siapa saja.
Bosan dengan rasa agar-agar yang itu-itu saja? Cobalah memadukannya dengan berbagai rasa kesukaan Anda. Tambahkan sirup, serbuk sari buah, biskuit, atau buah segar supaya membuat rasanya lebih nikmat. Anda juga bisa mengombinasikan agar-agar dengan berbagai jenis masakan lainnya. Menanak beras dengan agar-agar akan menghasilkan nasi berserat tinggi. Selain itu, agar-agar juga bisa dinikmati sebagai pencampur minuman segar.
Dalam bentuk aslinya, agar-agar tidak berwarna. Rasanya lumayan tawar dan penuh dengan sejumlah mineral. Tidak seperti gelatin, agar-agar sebenarnya bisa mengeras tanpa perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Begitu suhunya mencapai suhu kamar, dalam tempo satu jam ia akan membeku. Namun, memang sangat disarankan untuk mendinginkan agar-agar di dalam lemari es seperti layaknya makanan yang kaya protein. Rasanya juga akan makin nikmat jika disajikan dingin. Agar-agar dalam bentuk serpihan atau flakes diperoleh dengan memasak rumput laut secara tradisional, menekannya hingga membentuk agar-agar batangan, kemudian membiarkannya membeku secara alami.
Proses itu nantinya akan meninggalkan batangan rumput laut yang selanjutnya akan dibuat menjadi bubuk atau dibiarkan berupa serpihan agar mudah dikemas dan dikirim dalam proses distribusi. Sebenarnya, agar-agar serpihan dan bubuk memiliki perbedaan. Sayangnya, seringkali resep masakan tidak secara jelas menerangkan jenis agar-agar apa yang diperlukan untuk membuat suatu masakan. Padahal, kepadatan kedua bentuk agar-agar ini berbeda.
Perlu Anda ketahui bahwa satu sendok teh agar-agar bubuk sama dengan satu sendok makan agar-agar serpihan. Jika suatu ketika kehabisan agar-agar, sesungguhnya Anda bisa menukar agar-agar bubuk dengan gelatin tawar dengan jumlah yang sama. Daya rekat agar-agar sangat tergantung pada tingkat keasaman atau alkalinitas bahan campurannya. Semakin asam bahan campurannya, semakin banyak agar-agar yang diperlukan untuk membuatnya membeku. Karena itulah jeruk atau stroberi memerlukan agar-agar yang lebih banyak agar bentuknya bagus.
Ada pula jenis bahan makanan yang tidak bisa menempel sama sekali pada agar-agar. Buah kiwi, misalnya. Asam yang sangat tinggi pada buah ini justru tidak bagus pada agar-agar. Sementara itu, enzim tertentu pada nanas, pepaya, mangga, peach dapat merusak struktur agar-agar. Bayam dan coklat juga memberi efek yang sama. Namun, sepertinya hal itu tidak berlaku bagi buah-buahan yang telah diproses terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan agar-agar yang cukup kenyal Anda memerlukan dua sendok teh agar-agar bubuk atau dua sendok makan agar-agar serpihan per satu pint (setara dengan 600ml) air. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, biarkan agar-agar selama 10 sampai 15 menit terendam air sebelum dimasak. Jangan lupa untuk terus mengaduknya supaya agar-agar tercampur merata.
Memasak agar-agar hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk yang berbentuk bubuk dan 10-15 menit untuk agar-agar bentuk serpihan. Berbeda dengan gelatin, agar-agar bisa direbus dan dicairkan ulang jika diperlukan.